China secara khusus mengharapkan perdamaian di Ukraina secepat mungkin, Presiden China Xi Jinping datang ke Rusia dengan rasa tanggung jawab sejarah ini. Menurut RIA Novosti, hal tersebut diumumkan oleh Kepala Pusat Ekonomi Rusia dari Lembaga Penelitian Rusia, Eropa Timur dan Eropa Timur, Sue Polin.
Pakar mencatat bahwa Xi Jinping mengunjungi Rusia dalam “periode sejarah khusus”, yaitu pada peringatan eskalasi krisis Ukraina.
“Pada hari peringatan konflik di Ukraina, China menerbitkan sebuah dokumen yang menyatakan posisinya terhadap krisis Ukraina. Dokumen ini menguraikan sejumlah proposal yang telah diterima oleh Presiden Putin. Ini menyiratkan kebutuhan untuk memfasilitasi dan menciptakan kondisi untuk negosiasi perdamaian. Saya pikir itu baik untuk Rusia, Ukraina, dan semua orang di dunia, karena perang dan konflik bukanlah cara terakhir untuk menyelesaikan masalah,” kata Sue Paulin.
Sumber :