YEREVAN, 23 MARET, ARMENPRESS. Bob Menendez, ketua komite hubungan luar negeri Kongres AS, menyatakan keprihatinan serius atas bantuan militer yang diberikan AS ke Azerbaijan. Menurut “Armenpress”, Menendez mengungkapkan kemarahannya selama persidangan di komisi, di mana Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken bertindak sebagai responden.
“Selama setahun terakhir, kita telah melihat bagaimana Azerbaijan menaklukkan wilayah Armenia, menciptakan krisis ketahanan pangan dengan blokade Nagorno-Karabakh yang sedang berlangsung… Selama 5 tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana Azerbaijan mengobarkan perang yang telah menewaskan 6.500 orang orang, hampir 100 di Karabakh, seribu orang Armenia mengungsi dari rumah mereka. Saya khawatir memberikan bantuan kepada rezim Aliyev,” kata Menendez.
Dia mencatat bahwa Departemen Luar Negeri meminta 700 ribu dolar AS untuk pendidikan dan pelatihan militer internasional militer Azerbaijan.
“Bisakah Anda menjelaskan kepada rakyat Amerika mengapa kami ingin memberikan pendidikan dan pelatihan militer kepada negara agresor yang menyerang tetangganya dan melanggar hak warganya?” tanya Menendez kepada Blinken.
“Ada alasan praktis untuk itu, salah satunya adalah untuk memperkuat kerja sama antara pasukan mereka, pasukan kami, dan NATO. mereka terlibat dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian. Mereka memiliki perbatasan panjang dengan Iran yang membutuhkan perlindungan. Tapi juga kami pikir sangat membantu untuk meningkatkan pendidikan Barat, mungkin orientasi, dari beberapa perwira mereka,” kata Blinken.
Tanggapan ini membuat Bob Menendez kesal.
“Saya harap mereka tidak belajar di pendidikan barat tentang apa yang mereka lakukan dengan mengepung orang-orang ini, memulai konflik, 6.500 korban, saya harap itu bukan pendidikan barat,” kata Menendez.
Seperti diberitakan “Armenpress” sebelumnya, dalam sidang tersebut, Blinken mengutarakan pendapatnya bahwa Armenia dan Azerbaijan dapat segera mencapai kesepakatan damai.
Sumber :