17:34, 22 Maret 2023
YEREVAN, 22 MARET, ARMENPRESS. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengumumkan bahwa reformasi pensiun yang disahkan dengan melewati pemungutan suara parlemen harus dilaksanakan pada akhir tahun. Ini dilaporkan oleh “Armenpress”, mengacu pada kantor berita Associated Press.
Dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Macron mengatakan RUU untuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun akan melanjutkan jalur demokrasinya.
Dalam beberapa minggu mendatang, RUU tersebut akan dibahas oleh Dewan Konstitusi, dan hanya setelah disetujui dapat menjadi undang-undang.
Macron membuat penampilan publik pertamanya sejak melewati pemungutan suara pada RUU di parlemen pekan lalu. Karena langkah pemerintah itu, demonstrasi besar-besaran dimulai di seluruh negeri, yang disertai dengan bentrokan dengan aparat penegak hukum.
Dalam sebuah wawancara, Macron mengatakan dia siap menjadi tidak populer setelah reformasi. Dia menekankan bahwa ketika membuat pilihan antara jajak pendapat sosial dan kepentingan umum negara, dia mengutamakan kepentingan negara.
Pada 20 Maret, pemerintahan Emmanuel Macron berhasil menghindari mosi tidak percaya di majelis rendah parlemen dengan selisih hanya 9 suara.
Sumber :