Harian “Zhoghovurd” menulis: “Mantan Ketua Komisi Penerimaan Negara RA Gagik Khachatryan tidak hadir di pengadilan kemarin. Hakim membuka dan menutup sidang. “Zhoghovurd” setiap hari mengetahui bahwa kondisi kesehatan Khachatryan buruk. itulah alasan mengapa dia tidak muncul di pengadilan. Seperti diketahui, pada 18 Januari lalu, pengadilan mengizinkan Gagik Khachatryan berobat ke luar negeri. Dia absen dari negara itu dari 20 Januari hingga 10 Februari 2023, dan meskipun jaksa penuntut keberatan, mengungkapkan ketakutan bahwa Khachatryan tidak akan kembali ke Armenia, namun Khachatryan pergi dan kembali.
Seperti diketahui, Gagik Khachatryan dituduh melakukan penyelewengan jutaan dolar, penyuapan, dan pencucian uang. Itu sekitar 41 juta dolar. Kantor Kejaksaan Agung juga menuduh Khachatryan menjadi kaya secara ilegal. 210 properti tidak bergerak dapat disita dari Gagik Khachatryan dan lebih dari 20 orang terkait, 60 di antaranya berada di Yerevan.
Selain itu, kejaksaan menuntut penyitaan 14 kendaraan, penyertaan pada 33 organisasi yang berbadan hukum, dan lebih dari 40 miliar dram.
Artikel lengkap di koran edisi hari ini.
Sumber :